Faringitis
Faringitis atau radang tenggorokan adalah pembengkakan yang terjadi pada bagian belakang tenggorok (faring). Hal ini biasanya disebabkan karena virus atau bakteri. Faringitis juga bisa menyebabkan gatal dan luka di tenggorokan dan sakit ketika menelan.
Menurut American Osteopathic Association(AOA), faringitis yang disebabkan radang tenggorokan adalah salah satu alasan paling sering pasien berkunjung ke dokter. Kasus faringitis sering terjadi terutama ketika musim penghujan. Faringitis juga menjadi alasan paling sering mengapa orang izin sakit selama beberapa hari dari pekerjaannya atau dari kegiatan sekolah. Supaya faringitis dapat diobati dengan benar, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya. Faringitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Penyebab faringitis
Ada banyak virus dan bakteri yang dapat menyebabkan faringitis meliputi:
Ada banyak virus dan bakteri yang dapat menyebabkan faringitis meliputi:
- virus penyebab campak
- adenovirus, yang merupakan penyebab flu biasa
- virus penyebab cacar air
- croup, yang merupakan penyakit anak-anak yang sulit dibedakan dengan batuk rejan
- batuk rejan
Virus adalah penyebab paling umum dari sakit tenggorokan. Faringitis ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus seperti pilek, influenza, atau mononucleosis. Infeksi virus tidak merespon terhadap antibiotik, dan pengobatan hanya diperlukan untuk membantu meringankan gejala karena pada dasarnya virus itu bersifat “self limited” yaitu akan sembuh dengan sendirinya jika kekebalan tubuh kita baik.
Faringitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri meskipun tidak sesering virus. Infeksi bakteri memerlukan antibiotik. Infeksi bakteri yang paling sering adalah oleh Streptokokus Grup A. Penyebab yang jarang dari faringitis bakteri termasuk gonore, klamidia, dan Corynebacterium.
Paparan pilek dan flu dapat meningkatkan risiko untuk faringitis. Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan dalam perawatan kesehatan seperti dokter dan perawat, atau orang-orang yang memiliki riwayat alergi, dan sinusitis. Paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko faringitis.
Apakah gejala faringitis?
Gejala-gejala yang menyertai faringitis bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Selain sakit tenggorokan, kering, atau gatal, flu dingin atau dapat menyebabkan:
Gejala-gejala yang menyertai faringitis bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Selain sakit tenggorokan, kering, atau gatal, flu dingin atau dapat menyebabkan:
- bersin
- pilek
- sakit kepala
- batuk
- merasa kelelahan
- pegal-pegal
- menggigil
- demam (demam ringan sampai demam tinggi)
Selain sakit tenggorokan, gejala mononukleosis meliputi:
- kelenjar getah bening membengkak
- kelelahan
- demam
- otot sakit
- lemas
- kehilangan selera makan
- Kemerahan di tenggorokan
- kesulitan menelan
- tenggorokan merah dengan bercak putih atau abu-abu
- menggigil
- kehilangan selera makan
- mual
- rasa yang tidak biasa di mulut
Read more:http://doktersehat.com/radang-tenggorokan-faringitis/#ixzz56rVvOtqT
0 komentar:
Posting Komentar