Rabu, 06 September 2017

Macam Macam Tulang Pada Sistem Rangka

MACAM – MACAM TULANG
1. Tulang kompak
Tulang ini tersusun oleh serat kolagen yang disebut lamela ossea, yang saling berjajar di tepi tulang, mengelilingi pembuluh darah. Contoh tulang kompak yaitu tulang panjang (seperti tulang paha, kaki, tangan). 

2. Tulang spongiosa/kanselosa
Contoh tulang ini adalah bagian dalam dari tulang kompak , seperti pada rongga sumsum tulang, pada bayi rongga ini tampak merah dan menghasilkan banyak sel darah, pada orang dewasa, rongga sumsum tulang tampak kuning dan terisi oleh sel lemak. Tulang spongiosa ini akan tampak pula ketika kita menggigit tulang ujung tulang rawan pada ayam, tulang ini berbentuk sponge (pori-pori).

3. Tulang rawan
Tulang Rawan adalah tulang yang mempunyai sifat lentur dan tidak mempunyai membuluh darah juga saraf kecuali pada lapisang terluarnya (perikondrium). Tulang rawan ini mempunyai tiga jenis, yaitu :

a. Tulang rawan hialin
Tulang ini yang paling banyak terdapat di tubuh, berfungsi sebagai model kerangka kebanyakan tulang. Pada orang dewasa, tulang ini terdapat di permukaan sendi tulang, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan bronki (saluran pernafasan)

b. Tulang rawan elastik
Mengandung serat-serat elastik yang bercabang didalam matriks dan sangat lentur, ditemukan di telinga luar, tuba auditorius (saluran yang menghubungkan hidung dengan telinga), epiglotis (penutup saluran pernafasan saat kita menelan, agar makanan tidak masuk kedalam saluran pernafasan), dan laring.

c. Fibrokartilago
Tulang rawan ini memberikan daya regang, menahan beban, dan ketahanannya cukup kuat terhadap tekanan. Ditemukan pada diskus intervertebralis (jaringan ikat yang terletak diantara tiap ruas tulang belakang), pada orang tua, diskus intervertebralis yang 80% nya terdiri dari air, mulai kekurangan elastisitas akibat jumlah air yang berkurang, sehingga pada orang tua pun mudah terjadi gangguan seperti nyeri pada tulang belakang, dan habitat membungkuk.
Contoh lainnya yaitu simfisis pubis (tulang rawan yang terletak diatas kemaluan), tulang ini melindungi organ urinaria dan seksual dari tekanan dan benturan yang terjadi.
sumber : http://www.softilmu.com

Struktur Tulang

STRUKTUR TULANG


Tulang manusia
STRUKTUR TULANG
Tulang mempunyai matriks yang mana matriks tersebut adalah struktur yang keras pada tulang, matriks tersebut memiliki banyak pembuluh darah, dikarenakan struktur yang keras ini susah untuk ditembus oleh nutrien dan metabolit. Matriks tulang terdiri dari serat protein yang kuat, terutama kolagen. Matriks ini di hasilkan oleh osteoblas. Osteoblas adalah sel yang terdapat didakam tulang yang juga berfungsi membuat sel-sel tulang baru dan menyerap mineral dari darah. Matriks mempunyai komponen organik dan inorganik. Komponen organik memungkinkan tulang untuk menahan tegangan, sedangkan komponen inorganik atau komponen mineral menahan tegangan.

Sel lain yang terdapat pada tulang adalah sel osteoklas, sel ini mempunyai fungsi yang berlawanan dari osteoblas, yaitu fungsi nya menghancurkan tulang dengan cara melarutkan kembali mineral di dalam darah. Sel yang juga terdapat pada tulang adalah osteosit, sel ini menjaga keseimbangan mineral di dalam darah, mereka yang mengarahkan penyerapan mineral dari darah dan mengarahkan pengembalian mineral ke dalam darah, agar tulang dan tubuh sama-sama mendapatkan mineral yang cukup. Analogi nya osteosit yang memerintahkan, kemudian osteoblas dan osteoklas bekerja.

Komponen organik utama matriks tulang adalah serat kolagen tipe I, yang mengandung protein, salah satunya adalah glikoprotein osteokalsin danosteopontin, yang berikatan erat dengan kalsium selama terjadinya mineralisasi tulang. Protein matriks lainnya adalah sialoprotein, yang mengikat osteoblas pada matriks ekstraselular.

Komponen inorganik matriks terdiri dari kalsium dan fosfat dalam bentuk kristal hidroksiapatit. Ikatan serat kolagen dengan kristal hidroksiapatit akan menyebabkan tulang menjadi keras, tahan lama, dan kuat. Komponen mineral ini akan dipertahankan didalam darah dengan bantuan hormon paratiroid (dari kelenjar disebelah tiroid) dan kalsitonin (dari kelenjar tiroid).
Sumsum tulang adalah jaringan ikat lunak yang terdapat di dalam tulang spongiosa, fungsinya untuk menghasilkan sel-sel darah. Juga terdapat periosteum pada tulang, periosteum ini adalah bagian kuat, yang terdiri dari membran fibrosa yang menutupi dan melindungi permukaan luar tulang.
Bagian - Bagian Tulang
BAGIAN BAGIAN TULANG
Sumber : http://www.softilmu.com

Fungsi Sistem Rangka Pada Tubuh Manusia


 FUNGSI SISTEM RANGKA TUBUH MANUSIA
Selain sebagai penunjang tubuh manusia untuk berdiri tegak, rangka memiliki beberapa peran penting lainnya, yakni:
a. Memberi bentuk pada tubuh;
b. Tempat perlekatan daging (otot) dan jaringan;
c. Tempat penyimpanan mineral (terutama fosfor dan kalsium) dan energi;
d. Tempat pembentukan sel darah merah (eritrosit) , sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit);
e. Sebagai alat gerak pasif. Artinya rangkaian tulang ini tidak bergerak, melainkan gerakan dapat terjadi jika adanya kontraksi atau relaksasi dari otot yang melekat pada tulang;
f. Melindungi organ-organ vital tubuh, seperti:
  • Jantung, paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk (costae)dan tulang dada (sternum)
  • Otak dilindungi oleh tulang kepala (cranium)
sumber:http://www.softilmu.com

Pentingnya Rangka Pada Tubuh Manusia

Pentingnya Rangka Pada Tubuh Manusia

Bentuk

Kerangka akan memberi bentuk pada tubuh yang akan mengalami perubahan seiring pertumbuhannya. Selain karakteristik tulang yang dapat menentukan seperti tinggi dan ukuran tangan serta kaki, bentuk tubuh yang stabil juga memungkinkan fungsi-fungsi penting untuk bekerja secara maksimal dalam tubuh. Misalnya, tulang rusuk dan tulang belakang yang stabil akan memungkinkan paru-paru untuk sepenuhnya mengembang saat bernapas. Kondisi seperti osteoporosis pada tulang belakang dan tulang rusuk yang patah dapat mengubah bentuk dada dan merusak fungsi tubuh bagian vital tersebut. Bentuk tulang pun akan berhenti seperti yang terjadi pada seseorang yang memiliki postur tubuh yang pendek, untuk itu kita harus mengetahui beberapa kondisi yang dapat menghambat pertumbuhan tubuh kita.

Sebagai pelindung

Sistem kerangka juga memainkan peranan penting dalam perlindungan dari mulai bagian organ vital maupun organ dari seluruh tubuh. Peran sebagai pelindung ini mungkin yang paling jelas, sebagai peranannya untuk melindungi tengkorak dan tulang punggung (vertebra) sebagai pelindung sistem saraf pusat. Peran pelindung ini sangat penting karena sistem saraf pusat dapat mengontrol seluruh tubuh kita walaupun sampai bagian tubuh yang terbilang sangat rapuh juga. Tulang rusuk juga melindungi organ-organ vital di bagian dada, seperti paru-paru dan jantung. Kerangka akan melindungi organ internal dari kerusakan dengan mengelilingi bagian tersebut dengan tulang. Tulang adalah jaringan yang keras dan kuat, kekuatan tulang berasal dari kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor. Fleksibilitas terjadi karena adanya kandungan zat kolagen. Kombinasi kekuatan dan fleksibilitas memberikan kerangka untuk menyerap dampak pukulan ke tubuh. Contoh tulang sebagai pelindung yaitu tulang tengkorak, tulang belakang dan tulang rusuk, yang melindungi otak, sumsum tulang belakang,jantung dan paru-paru.

Memproduksi sel darah merah

Tulang yang lebih besar berisi sumsum tulang. Ada dua jenis utama dari sumsum, yaitu sumsum merah dan kuning. Sumsum merah bertanggung jawab untuk memproduksi semua sel darah merah dan sel darah putih dalam tubuh. Sel-sel darah merah diproduksi pada tingkat rata-rata sekitar 200 juta per hari. Sel-sel ini akan membawa oksigen untuk aliran darah di daerah tubuh. Pada orang dewasa, sumsum merah dapat ditemukan terutama dibagian dada, pinggul, tulang rusuk, tulang tengkorak, tulang belakang dan pada ujung tulang panjang pada lengan dan kaki. Beberapa jenis sel darah putih dan sel darah merah berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Sumsum tulang berwarna kuning mengandung sel-sel lemak yang dapat berubah menjadi sumsum merah jika dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan produksi sel darah, seperti jika seseorang menderita penyakit anemia. Menurut University of Michigan Comprehensive Cancer Center, tulang juga sangat berperan penting sebagai pusat produksi sel darah. Bagian dalam dari tulang tersebut terdapat bahan seperti jelly yang disebut sumsum tulang, yang mana sel-sel darah merah (yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh) di produksi. Hal ini juga di mana sel-sel darah putih (yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh), adiposit (sel lemak) dan fibroblast (yang dibutuhkan untuk membuat jaringan ikat) di produksi.

Kalsium

Colorado State Department of Pathophysiology mengatakan bahwa tulang juga bertanggung jawab untuk pengaturan kadar kalsium yang di produksi. Kadar kalsium dalam darah harus disimpan dalam jumlah yang cukup untuk memastikan bahwa saraf dan otot dapat melakukan fungsi kerjanya dengan maksimal. Banyak dari kalsium tubuh disimpan dalam tulang. Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak kalsium, jaringan tulang dapat dipecah untuk meningkatkan pasokan darah. Kelebihan kalsium juga dapat disimpan dalam jaringan tulang untuk selanjutnya digunakan. Saking bermanfaatnya kalsium untuk tubuh tersebut, tubuh akan menghasilkan tanda dan gejala ketika tubuh kekurangan kalsium.
Banyak dari kita ingin mempunyai postur tubuh yang tinggi secara alami, untuk itu kita harus mengetahui tentang beberapa makanan yang dibutuhkan untuk meningkatkan tinggi badan. Tetapi kita perlu ingat bahwasanya tidak semua jenis tulang dapat terus tumbuh dengan cepat, tidak terkecuali ternyata pertumbuhan tulang pun dapat di pengaruhi dari berbagai macam faktor pendukung termasuk faktor genetik dalam keluarga kita sendiri.
sumber :http://www.tokoacep.my.id/