Minggu, 28 Januari 2018

Manometer

MANOMETER

Manometer
Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran. Manometer kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).

 Fungsi manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (lihat Gambar 4-4) yang diisi cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.


 Gambar 1. Ilustrasi skema manometer kolom cairan
 Terdapat tiga macam manometer, yaitu manometer terbuka, manometer tertutup, dan manometer bourdon.

Manometer Terbuka

Manometer terbuka ini memiliki bentuk tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Tabung ini diisi dengan zat cair (biasanya raksa karena memiliki massa jenis tinggi). Salah satu ujung tabung selalu berhubungan dengan udara luar sehingga tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya. Saat ujung tabung dihubungkan dengan ruangan, ketinggian raksa pada kedua ujungnya akan berubah.
Besar tekanan pada gas ruangan yang menyebabkan ketinggian raksa bisa berubah dapat dihitung dengan rumus :
Pgas = (Po + h)
Dengan keterangan:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg)h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm)Po = tekanan udara atmosfer (mmHg)

Manometer Tertutup

Prinsip kerja manometer tertutup hampir sama dengan manometer terbuka. Hanya saja, jika pada manometer terbuka, salah satu ujungnya terhubung dengan udara luar sehingga pada manometer ini ujung tersebut ditutup. Dengan demkian, perbedaan tinggi yang terjadi karena masuknya gas dari ruangan yang akan diukur tekanannya secara langsung menunjukkan tekanan udara ruangan tersebut. Secara matematis dapat ditulis :
Pgas = h
Dengan keterangan:h = perbedaaan ketinggian raksa sesudah gas masukPgas = tekanan udara yang diukur (mm Hg)

Manometer Bourdon

Manometer bourdon merupakan salat satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan pada gas. Manometer ini terbuat dari logam (bahannya bukan zat cair) yang digunakan untuk mengukur suatu tekanan pada uap (gas) yang sangat tinggi, seperti uap dalam pembangkit listrik tenaga uap. Di masyarakat, secara umum alat ini digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban. 
contoh macam macam manometer dalam kehidupan sehari hari
Hasil gambar untuk manometer kehidupan sehari hari  Hasil gambar untuk manometer kehidupan sehari hari
Hasil gambar untuk manometer kehidupan sehari hari  Hasil gambar untuk ban kendaraan Hasil gambar untuk kompreser

sumber : http://www.pelajaran.co.id/2017/28/pengertian-tekanan-pada-gas-ruang-terbuka-dan-tertutup-serta-alat-ukur-tekanan-pada-gas-terlengkap.html

0 komentar:

Posting Komentar